Ladder Diagram (LD) adalah salah satu bahasa pemograman PLC yang umum digunakan setelah bahasa pemograman Function Block Diagram (FBD}, Structure Text (ST), Instruction List (IL) / Statement List (SL) dan Sequential Function Chart (SFC).
Tidak semua PLC support bahasa-bahasa pemograman diatas. Ada yang hanya support LD saja, ada juga yang support LD, FBD,SFC,ST tergantung dari PLC yang kita pakai.
Berikut bahasa pemrograman yang digunakan oleh beberapa merek PLC :
- Allen bradley PLC-5 & SLC-500 : Ladder Diagram (LD)
- Allen bradley Logix 5000 family : Ladder Diagram (LD), Function Block Diagram (FBD), Sequential Function Chart (SFC), Structure Text (ST)
- Omron CX-Programmer V8.1 : Ladder Diagram (LD), Function Block Diagram (FBD), Sequential Function Chart (SFC)
- Schneider : Ladder Diagram (LD), Function Block Diagram (FBD), Sequential Function Chart (SFC)
- Siemens : Ladder Diagram (LD), Function Block Diagram (FBD), Sequential Function Chart (SFC), Instruction List (IL)
Nah.. sebagai awal belajar bahasa pemograman PLC, ada baiknya mengetahui dulu pengertian Ladder Diagram. Ladder Diagram merupakan tiruan dari logika yang diaplikasikan langsung oleh relay. Ladder Diagram banyak mengurangi kerumitan yang dihadapi oleh teknisi untuk menyelesaikan tujuannya. Tapi bagaimanakah Ladder Diagram itu bekerja? atau dengan kata lain, bagaimana sebenarnya representasi dari Ladder Diagram itu sehingga bisa menyusun logika-logika boolean?
Wahhh... masih bingung khan?
Oke deeh.. langsung saja dengan penjelasan sederhana saya yahh..!
Ladder Diagram sederhana dapat disamakan dengan wiring diagram yang banyak terdapat di blog Elektro Mekanik ini. Sebagai contoh saya ambil sebuah gambar pada artikel saya sebelumnya, seperti dibawah ini.
Wiring Diagram Star Delta
Dari gambar wiring diagram Star Delta tersebut, secara tidak langsung saya sudah memberikan gambaran dasar tentang Ladder Diagram. Entah karena kebiasaan atau hal lainnya atau juga kurangnya pengetahuan aturan standard internasional penggunaan simbol kontak NO NC, saya tidak pernah menggambarkan kontak NO dan NC di blog saya ini dengan simbol mirip saklar, atau juga bisa jadi MCB , baik dalam wiring diagram komponen Relay, Kontaktor dan Timer.
Kembali kepembahasan semula...
Dari gambar diagram diatas, kita terlebih dahulu memodifikasi diagram dengan tidak merubah fungsi dan urutan kerja rangkaian. Seperti pada gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas, tombol ON OFF ditempatkan dari line input dengan sejajar, hal ini sangat direkomendasikan untuk nantinya dapat anda ketahui sendiri sebabnya. Dan untuk membuatnya menjadi sebuah gambar Ladder Diagram, kita perlu mengganti simbol tombol ON OFF dengan simbol NO NC standard, seperti pada gambar dibawah ini.
klik gambar untuk memperbesar
Dan untuk mendapatkan gambar Ladder Diagram yang tersirat, silahkan anda memutar-mutar gambar dengan program pengolah gambar sederhana semisal "PAINT" di PC anda. Atau bila anda menggambarnya di lembar sampul plastik transparant dengan spidol, lihat saja gambar dibaliknya. dan putarlah ke arah kiri 90°. Hasilnya akan dapat terlihat seperti gambar dibawah ini..
Setelah melihat gambar Ladder Diagram dasar yang didapat, coba bandingkan dengan gambar ladder diagram yang banyak terdapat digoogle image search. Seperti pada gambar dibawah ini.
klik gambar untuk memperbesar
Inti dari pembahasan artikel ini adalah bagaimana menggambar atau membuat sebuah Ladder Diagram dari pemahaman anda tentang sebuah wiring diagram rangkaian. Sebab untuk mengetahui dasar pemograman PLC, anda dituntut untuk mengetahui dasar sebuah kerja rangkaian pengendali.
Sekedar tips..
Untuk bisa menguasai bahasa pemograman Ladder Diagram, mulailah mencoba berlatih membuatnya dengan cara-cara seperti diatas. Dimulai dari sebuah wiring diagram yang dimodifikasi input ON OFFnya menjadi sejajar, sampai dengan hasil akhir dari pembolak-balikkan gambar. Jika anda telah terbiasa membuat wiring diagram seperti cara-cara diatas, maka anda akan dengan mudah membuat sebuah Ladder Diagram dan memahami maksud tujuan dan mempelajari instruksi-intruksi lainnya yang terdapat pada sebuah Ladder Diagram yang telah jadi.
Demikian saja pembahasan tentang Penyederhanaan Pemahaman Pengertian Ladder Diagram Untuk Pemograman PLC ini, semoga bermanfaat
______________________________
Sumber: http://electric-mechanic.blogspot.com