Sebelumnya klik disini untuk mempelajari simbol-simbol gambar teknik listrik. Kali ini saya akan membahas tentang hubung Bintang Segitiga motor induksi 3 fase dan wiring diagramnya. Perhatikan gambar dibawah ini:
Dalam gambar diatas dijelaskan (dari kiri layar): motor induksi 3 fase single line diagram, three line diagram dan penggambaran lilitan motor induksi 3 fase (secara umum).
Tentunya kita juga sering mendengar tentang istilah hubung motor Star Delta atau Bintang Segitiga bukan?
Prinsipnya adalah saat sebuah motor 3 fase distart awal, motor tidak dikenakan nilai tegangan penuh dan hanya arus saja yang digunakan secara penuh. Tentunya motor induksi bertipikal seperti ini hanya motor induksi dengan daya diatas 5.5 HP (Horse Power), sedangkan 1 HP adalah bernilai 0.75 KW (kilowatt). Karena penggunaan arus mula yang lumayan besar ini, maka diperlukanlah hubungan bintang (star) untuk meminimalisir arus. Setelah motor berputar dan arus sudah mulai turun, barulah dipindahkan menjadi hubungan segitiga (delta) sehingga motor tersebut mendapatkan nilai tegangan secara penuh.
Sudah jelas khan??
Setelah melihat gambar pertama, maka penggambaran tentang hubung Bintang (star) dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Dan sebuah hubung Segitiga (delta) dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Itu saja penjelasan dari saya tentang hubung Bintang Segitiga, dan untuk posting berikutnya adalah wiring hubung Star Delta. Klik disini untuk membacanya..
__________________________________
Sumber: http://electric-mechanic.blogspot.com
Dalam gambar diatas dijelaskan (dari kiri layar): motor induksi 3 fase single line diagram, three line diagram dan penggambaran lilitan motor induksi 3 fase (secara umum).
Tentunya kita juga sering mendengar tentang istilah hubung motor Star Delta atau Bintang Segitiga bukan?
Prinsipnya adalah saat sebuah motor 3 fase distart awal, motor tidak dikenakan nilai tegangan penuh dan hanya arus saja yang digunakan secara penuh. Tentunya motor induksi bertipikal seperti ini hanya motor induksi dengan daya diatas 5.5 HP (Horse Power), sedangkan 1 HP adalah bernilai 0.75 KW (kilowatt). Karena penggunaan arus mula yang lumayan besar ini, maka diperlukanlah hubungan bintang (star) untuk meminimalisir arus. Setelah motor berputar dan arus sudah mulai turun, barulah dipindahkan menjadi hubungan segitiga (delta) sehingga motor tersebut mendapatkan nilai tegangan secara penuh.
Sudah jelas khan??
Setelah melihat gambar pertama, maka penggambaran tentang hubung Bintang (star) dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Dan sebuah hubung Segitiga (delta) dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Itu saja penjelasan dari saya tentang hubung Bintang Segitiga, dan untuk posting berikutnya adalah wiring hubung Star Delta. Klik disini untuk membacanya..
__________________________________
Sumber: http://electric-mechanic.blogspot.com